Senin, 09 Agustus 2010

Konsep Dasar Medis

1.      Definisi
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin menurun sehingga tubuh akan mengalami hipoksia sebagai akibat kemampuan kapasitas pengangkut oksigen dan darah berkurang (Prof.Dr. Iman Supandiman, DSDP.H, 1997:1).
Anemia adalah penurunan kuantitas atau kualitas sel – sel darah merah dalam sirkulasi (Elizabeth, 1997:119)
Anemia adalah suatu kondisi dimana kadar Hb dan atau hitung eritrosit lebih rendah dari harga normal, dikatakan sebagai anemia bila Hb < 149/dl dan Ht < 14% pada pria, Hb < 129/dl dan Ht < 37% pada pria (Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid I,1999:72)
Anemia adalah seseorang yang kadar Hbnya dibawah 13 gr% bagi pria dewasa, dibawah 12 bagi perempuan dewasa dan kurang dari 11 gr% bagi anak usia 11 tahun sampai masa pubertas. (www.google.com/ Anemia Pada Anak/2008)
Anemia adalah suatu keadaan menurunnya kadar hemoglobin dalam darah sehingga menurunnya kapasitas sirkulasi sel-sel darah merah.


2.      Etiologi
Penyebab anemia adalah produksi sel darah merah menurun terutama anemia definisi zat besi, destruksi bertambah (hemolisis) kehilangan darah (Alex Habel, 1989). Pada umumnya etiologi anemia dibagi menjadi  : a) anemia defisiensi Fe, b) anemia defisiensi asam folat, c) anemia defisiensi vit. B1 d) anemia defisiensi protein, e) anemia karena pendarahan (John Eliot Rohde, 1982:339)

3.      Patofisiologi
Menurunnya kuantitas atau kualitas sel – sel darah merah dalam sirkulasi dan hemoglobin (Hb) dan sel darah merah (Eritrosit) yang berada dibawah atas normal. Sedangkan hemoglobin merupakan pigmen protein yang memberikan warna pada darah. Tugas hemoglobin tentu saja amat vital bagi tubuh. Hemoglobin yang membawa oksigen ke paru – paru yang selanjutnya di distribusikan ke seluruh jaringan dan organ tubuh manusia untuk melakukan pembakaran yang menghasilkan energi.
Kadar hemoglobin pada bayi umur 2 bulan rata-rata adalah 11 gr % ini adalah batas terendah yang kemudian akan naik perlahan – lahan dan mencapai suatu kadar tetap sekitar pubertas. Kadar Hb pada masa kanak – kanak lebih rentang disbanding orang dewasa dan normal berkisar 11 – 13,5 gr%. Sekarang telah diketahui bahwa aktivitas system eritropoesis akan menurun dan meningkatnya persediaan oksigen dan inilah penyebab turunnya Hb. Derajat aktivitas system ini ditentukan oleh kebutuhan untuk menjaga agar O2 darah relatif tetap dimana diperlukan 11 gr Hb per 100cc darah untuk menjamin kadar O2 (John Eliot Rohde, 1982

Tidak ada komentar: