Rasyaf (1994) menyatakan ayam pedaging adalah ayam jantan atau betina muda yang berumur dibawah 8 minggu ketika dijual dengan berat tertentu, mempunyai pertumbuhan cepat, dada lebar dengan timbunan daging yang baik atau banyak. Selain itu broiler sebagai ayam ras pedaging tumbuh sangat cepat dan mampu mengubah makanan yang dimakan menjadi daging yang sangat efisien (Rasyaf, 1995).
Kuspartoyo (1990), menyatakan bahwa ayam broiler jantan lebih efisien dalam mengubah ransum menjadi daging dari ayam betina tipe sama. Hal ini dikarnakan sifat pertumbuhan broiler jantan yang lebih cepat karna konsumsi pakan yang tinggi dan pembentukan lemak yang lebih lama dibanding ayam broiler betina.
Kebutuhan nutrisi untuk ayam broiler fase awal yaitu ; protein 23%, lemak 7%, energi 3200 kkal/kg, kalsium 0,9%, phosphor 0,7%, garam 0,4%, methionin 0,38-0,50%, lysine 0,85-1,20%, triptopan 0,17-0,23%, sedangkan untuj finisher membutuhkan protein 21%, lemak 8%, karbohidrat 43% (Tim pyridam, 1988). Sedangkan menurut NRC (1994), kebutuhan protein untuk fase awal adalah 20-23% dengan kandungan energi 2900-3200 kkal/kg, lemak 3,6%, serat kasar 3,70-6%, kalsium 1,00%, phosphor 0,43%, lysine 1,20%, methionin 0,50%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar