Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan salah satu tipe informasi akuntansi manajemen. Informasi akuntansi pertanggungjawaban dihubungkan dengan wewenang yang dimiliki oleh tiap-tiap manejer. Sistem akuntansi pertanggungjawaban merupakan sistem yang dikaitkan dengan berbagai pusat penggambilan keputusan dalam struktur organisasi untuk memudahkan pengendalian biaya dan penghasilan yang menjadi tanggung jawab pusat-pusat pertanggungjawaban. Dalam perusahaan yang menerapkan sistem akuntansi pertanggungjawaban, setiap terjadi penyimpangam biaya atau penghasilan selalu ditentukan siapa yang bertanggungjawab dan dapat ditelusuri penyebabnya.
Sebelum membahas pengertian akuntansi pertanggungjawaban terlebih dahulu akan dibahas pengertian tanggungjawab. Menurut Sukanto dan Handoko tanggung jawab adalah “kewajiban seseorang dalam melaksanakan tugas dan fungsi dalam organisasi”. Tanggung jawab timbul sebagai akibat adanya pendelegasian wewenang dan tugas dari suatu tingkat manajemen yang paling tinggi ketingkat manajemen yang lebih rendah.
Menurut mulyadi (2001 : 166) informasi akutansi pertanggungjawaban adalah informasi akutansi pertanggungjawaban merupakan informasi aktiva, pendapatan dan biaya yang dihubungkan dengan manejer yang bertangtanggung jawab atas pusat pertanggungjawaban tertentu.
Akutansi pertanggungjawaban merupakan suatu sistem akutansi yang mengikuti berbagai pusat tanggungjawab pada organisasi dan mencerminkan rencana-rencana serta tindakan masing-masing pusat dengan mengalokasikan penghasilan dan biaya tertentu kepada pusat-pusat yang memiliki tanggung jawab dengannya, dalam proses pendelegasian wewenang tersebut, seorang manejer dan diberikan wewenang dan juga tanggung jawab untuk memimpin atau pengambilan suatu keputusan pada unit yang dipimpinnya.
Karakteristik utama akuntansi pertanggungjawaban adalah memfokuskan pada pusat–pusat pertanggungjawaban. Tujuan utama dari akuntansi pertanggungjawaban adalah untuk memenuhi salah satu tujuan akuntansi biaya yaitu sebagai alat pengendalian biaya. Seperti kita ketahui bahwa tujuan akuntaansi biaya secara keseluruhan adalah untuk menentukan jumlah biaya produksi, menentukan nilai persedian dan untuk mengendalikan biaya. System akuntansi pertanggungjaaawaban merupakan sistem yang berusaha menciptakan kondisi agara rencana yang disusun oleh manajemen dapat terealisir dan mampu mendorong setiap pelaku organisasi untuk bekerja dengan benar dan bertanggung jawab. Sistem ini tidak hanya sekedar menghendaki bahwa organisasi dapat mencapai tujuannya dengan biaya yang efisien, mengarahkan pengeluaaran biaya sesuai dengan rencana, akan tetapi sekaligus dapat digunakan untuk mengukur prestasi kerja setiap pusat pertanggungjawaban yang harus memenuhi syarat yaitu memerlukan pembentukkan pusat-pusat pertanggunjawaban, penetapan anggaran dan standar penilaian prestasi, dan laporan pertanggunjawaban.
Berdasarkan kutipan diatas dapat ditarik kesimpulan dengan adanya informasi akuntansi pertanggungjawaban, organisais akan lebih mudah dikendalikan karena organisasi dibagi dalam unit-unit kecil. Keputusan dapat diambil dengan baik karena dilakukan langsung oleh manajer pusat pertanggungjawaban tentang unitnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar