Selasa, 31 Mei 2011

Industri Makanan Ternak

Anggorodi ( 1995 ) menyatakan bahwa tepung kulit kerang merupakan sumber kalsium dan fosfor yang baik akan tetapi protein dalam tepung yang diukur mutunya sangat rendah karena kandungan gelatinnya tinggi, dan tepung kulit kerang ini ini juga mengandung karbonat.
Batubara et al. (1993) bungkil inti sawit dapat digunakan sampai sebesar 40% dalam konsentrat untuk penggemukan ternak yang ditambah dengan 20% molases.
Haris ( 1997 ) yang menyatakan bahwa dalam bahan pakan jagung kita perlu mengetahui kadar air yang terdapat pada jagung tersebut dan juga kadar aflatoksin sehingga jagung yang diharapkan akan mempunyai kualitas yang baik.
Juju wahyu (1999) yang menyatakan bahwa tepung ikan adalah sumber protein yang sangat baik untuk unggas karena mengandung asam-asam amino esensial yang cukup untuk kebutuhan ayam dan sumber utama dari lisin dan metionin.
Mulyono ( 1990 ) menyatakan dalam menguji adanya sulfur pada bahan pakan ternak dapat diketahui dengan penambahan barium klorida 5% dan asam hidroklorida pada bahanpakan yang akan diuji dengan dibuktikan adanya zat yang padat warna putih kekuningan setelah dibiakan daIam beberapa menit saja.
Murtidjo (2000) menyatakan bahwa bahwa dedak padi, tepung ikan dan bungkil kelapa tidak mengandung garam. Padahal setelah di uji bungkil kelapa mengandung garam sebesar 0.3 %.

Tidak ada komentar: