Menurut Muelker et al. (2000) dalam Maat (2001). Buah mengkudu mengandng potassium (kalium) dengan konsentrasi 56,30 m Eg/l, sama dengan yang terdapat dalam tomat dan jeruk. Oleh karena itu, mengkudu dapat digunakan sebagai obat altrnatif bagi penderita gagal ginjal kronis (hiperalaemia). Berdasarkan hasil seleksi pitekirnia (Maat, 2001), sari buah mengkudu mengandung alkaloid, glikosida antrakinon, glikosida safenin, dan flavonoid. Solomon (1998) dalam Jauhari dan Tirbotoma (2001) mengemukakan bahwa buah mengkudu mengandung karbohidrat 52,42%, serat 33,38%, air 7,12%, abu 4,82%, lemak 1,51%, dan protein 0,75%. (Lendri, 2003: 5)
Beberapa jenis senyawa berkhasiat obat yang diketahui berada di dalam buah mengkudu, antara lain:
1. Anthraquinone (sebagai anti bakteri/anti jamur) jurnal Pacific Science (vo1.4, tahun 1950) melaporkan bahwa Mengkudu mengandung bahan anti bakteri yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung dan masalah pencernaan. Mengkudu bersifat anti bakteri terhadap: Bacillus subtilis, Escherichicr coli, Proteus morganii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella Staphylococcus aureus. Bakteri Staphylococcus yang menyehabkan infeksi pada jantung dan bakteri Shigella yang menyebabkan disentri. Acubin, L. Asperuloside, Alizarin dan beberapa zat antraquinnon telah terbukti sebagai zat anti bakteri melawan golongan bakteri infeksi. Dan dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan (pathogen), yaitu Salmonella montevdleo, Salmonella schotmuelleri, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, Shigella flexnerii, Shigella paraciysenteriae BH und III-Z. Zat anti bakteri dalam sari buah mengkudu mendukung kegunaannya untuk merawat penyakit infeksi kulit, pilek, demam dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.
2. Terpenten (sebagai peremaja sel). Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometric yang juga terdapat pad lemak/minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis lemak yang sangat penting bagi tubuh. Zat-za terpenoid membantu tubuh dalam proses sintesa organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
3. Dammacanthel (sebagai pencegah perkembangan sel kanker). Jurnal Cancer Letters (vol.3, tahun 1993) melaporkan penemuan zat anti kanker/damnacanthal dalam ekstrak Mengkudu yang mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, Empat ilmuwan jepang juga berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak mengkudu ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal dari sel-sel abnormal K-rs-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan. Ternyata zat anti kanker pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
4. Xeronine + proxeronine.Salah satu alkaloid penting terdapat dalam buah mengkudu adalah xeronine, walaupun buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi mengandung bahan-bahan pembentuk xeronine, yaituproxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula, asam amino atau asam nukleat koloid-koloid lainnya denagn bobot molekul relatif besar, lebih dari 16.000. Apabila kita mengkonsumsi proxeronine maka kadar xeronine didalam tubuh akan meningkat. Di dalam tubuh manusia (usus) enzim proxeronine dan zat-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine. Fungsi utama xeronine adalah mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi abnormal maka tubuh akan mengalami gangguan kesehatan. Manfaat dari xeronine :
1. Interaksi dua bahan kimia proxeronine dan proxeronase dapat membantu membesarkan liang pada usus kecil sekaligus mempercepat serapan bahan nutrien ke dalam sistem pencernaan.
2. Berfungsi untuk mengembalikan kesegaran dan ketahanan protein tubuh
3. Mengkudu juga kaya dengan bahan antioksidan yaitu membantu memperlambat proses penuaan.
· Senyawa scopoletin (hidroksi-metoksi-kumarin) sangat efektif sebagai zat anti-radang dan anti-alergi. Literatur-literatur kedokteran melaporkan keberhasilan pengobatan pada arthritis, bursitis, car-pal tunnel syndrome dan alergi dengan menggunakan scopoletin. Zat-zat scopoletin dari buah mengkudu juga dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting dalam tubuh manusia. Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu Scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungsida (pembunuh jamur) terhadap Pythium, Sp,
· Antioksidan (penetral radikal bebas).
- Lipida: asam lemak caproic, caprilic, lauryl, myristic, palmitic, stearic,acid dan oleic acid. Yang menjadi masalah bagi yang baru mengenal buah mengkudu masak, adalah baunya yang tidak sedap. Kalau hasil sari buah masak langsung diminum tanpa pengolahan terlebih dahulu, bau busuk yang keluar dari jus tersebut akan dapat menjadi penyebab muntah. Ini dikarenakan di dalam buah mengkudu masak, selain terkandung senyawa bermanfaat obat, juga sejumlah asam seperti antara lain asam askorbat, asam kaproat, dan asam kaprik, yang menghasilkan bau busuk tersebut.
- Protein, karbohidrat (berbagai jenis gula, serat nabati larut air, semua jenis asam amino),
- Berbagai jenis vitamin. Vitamin B1, B2, B6, Niacin, C, E, K. Vitamin C yang terkandung dalam buah ini, yaitu sekitar empat sampai lima kali lipat dari yang terkandung dalam jeruk tropis. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas (partikerl-partikel berbahaya yang terbentuk sebagai hasil samping proses metabolisme, yang dapat merusak materi genetika dan merusak system kekebalan tubuh). Dan Mengkudu banyak mengandung vitamin A,
- Mineral : Kalsium, Fosfor, Kalium, Magnesium, Zinc, Iron, Mangan, dan Selenlum adalah salah satu contoh mineral yang banyak terdapat pada mengkudu dan merupakan antioksidan yang hebat.
- B-D-glucopiranose pentaacetate-2,
- Asperuloside tetra acetate,
- glucose,
Komponen yang efektif dan memiliki fungsi tinggi pada jus noni adalah senyawa coumarin, anthraquinone, asam lemak, terpenoid. (Farida, 2008: 10)
Menurut Anonim (2006: 4) kandungan yng terdapat pada buah meng-kudu adalah:
Ø Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dan lain-lain.
Ø Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
Ø Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S. scotmuelleri, S. typhi, dan Shigella dusenteriae, S. flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
Ø Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
Ø Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
Ø Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar