Ada 80 jenis tanaman mengkudu. Menurut HB Guppy, ilmuwan asal Inggris yang mempelajari mengkudu di awal tahun 1990, sekitar 60% dari 80 spesies tanaman mengkudu atau sekitar 48 jenis tersebar di berbagai pulau besar dan kecil, di antaranya berada di Indonesia, Malaysia, Samudera Hindia dan Pasifik. Hanya sekitar 20 spesies Morinda yang mempunyai nilai ekonomis, antara lain:
1. Morinda bracteata
2. Morinda officinalis,
3. Morinda fructus,
4. Morinda tinctoria,
5. Morinda citrifolia (mengkudu besar atau mengkudu laut). Morinda citrifolia adalah jenis yang paling populer, sehingga sering disebut sebagai “Queen of The Morinda”. Morinda citrifolia Linn, yang tumbuh tinggi sehingga 8 meter, menghasilkan buah yang dapat dimakan apabila masak. Khasiatnya untuk membersihkan darah serta mengatasi penyakit kencing manis. Juga dapat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Daunnya yang besar dan lebar dilayukan (di panggang dengan api) dan kemudian diolesi minyak dan ditempelkan pada dada dan perut untuk mengobati demam dan sakit perut.
6. Morinda elliptica Ridl yang lebih dikenal sebagai mengkudu hutan atau mengkudu kecil. Morinda elliptica Ridl mengeluarkan daun yang lebih kecil dan lebih tirus di bagian ujung dibandingkan dengan daun Morinda citrifolia Linn. Buahnya juga jauh lebih kecil dan kering. Pucuk mengkudu Morinda elliptica Ridl enak dimakan sebagai lalapan untuk menambah selera serta mengobati diare, penyakit menahun dan sakit kepala, terutama pada penyakit demam. Ia juga merupakan salah satu cara tradisional yang digunakan orang untuk merawat demam malaria., wasir. Cara mengobatinya yaitu dengan memilih daun yang tua kemudian ditumbuk hingga halus sebelum di usapkan pada dubur.
7. Morinda umbellata Linn atau mengkudu akar. Morinda umbellata Linn merupakan sejenis pokok mengkudu yang tumbuh secara menjalar dan mengeluarkan buah berwarna jingga dan berbunga dibagian ujungnya. Akar dan daunnya digunakan dalam perubatan tradisional untuk mengobati penyakit kulit. Akarnya kemudian disapu pada bagian kulit yang berbintik-bintik, berpeluh atau ditumbuhi ruam. Daunnya pula direbus dan diminum sebagai obat cacing.
Mengkudu yang tersebar di Indonesia antara lain:
1) Mengkudu tanah merah,
2) Mengkudu padang (Morinda tinctoria Roxb.).
3) Mengkudu tanah putih atau mengkudu Maluku, yang berasal dari Pulau Butung
4) Mengkudu Bogor, yang dikenal sebagai “ratu”nya Morinda, karena kemampuannya menyebar ke seluruh penjuru dunia melalui bijinya, tanpa perlu bantuan manusia.
Mengkudu merupakan sejenis tumbuhan yang biasa di jumpai dikawasan tropika. Mengkudu, secara bentuk dapat dikategorikan kepada dua jenis yang biasa dilihat yaitu mengkudu kecil dan mengkudu besar. Dan dapat dikategorikan kepada berbiji dan tidak berbiji tetapi mengkudu yang tidak berbiji agak sukar ditemui. (Faraida, 2008: 4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar