Penelitian dr. Nelson Rivers sorang dokter farmasi yang juga membina dan pengasuh pada pusat Toksikologi dan Obat-obatan di California, Amerika Serikat (1994), membuktikan beberapa khasiat mengkudu. Diantaranya melancarkan kinerja kelenjar-kelenjar di dalam tubuh, membantu meningkatkan proses penyerapan zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh fan membantu menghambat perkembangan tumor atau kanker, serta mampu mempercepat penyembuhan jaringan kulit yang rusak karena terbakar atau luka.Sementara itu, menurut penelitian Dr. Neil Solomon, jus buah mengkudu efektif untuk menyembuhkan kanker, gangguan pencernaan, diabetes mellitus, depresi, stress, darah tinggi, dan mampu meningkatkan daya seksual. (Sudewo, 2004: 19)
Menurut Farida (2008: 16), manfaat mengkudu antara lain:
1. Isi Mengkudu :
Ø Meningkatkan daya tahan tubuh,
Ø Obat pelembut kulit,
Ø Menormalkan tekanan darah,
Ø Menghilangkan rasa sakit,
Ø Menghilangkan kejang-kejang, bengek, gangguan pernapasan, dan radang selaput lendir.
Ø Anti radang, anti alergi, anti bakteria,
Ø Menguatkan sistem pencernaan, peluruh kemih, usus-usus, penyakit tenggorokan,
Ø Memperbaiki gangguan menstruasi,
Ø Menjaga agar tetap awet muda,
Ø Menyegarkan rahim dan
Ø Menguatkan otot kelelakian
2. Daun Mengkudu : Daun yang masih muda dapat dibuat lalapan atau direbus, bermanfaat sebagai obat sakit persendian tulang dan otot, ejakulasi dini, sakit hernia, sakit pada pada tulang pinggang, obat disentri, kejang usus, pusing, muntah-muntah dan demam.
3. Biji mengkudu : Menurut John dan Wadsworth (2002), biji mengkudu mengandung minyak yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik, minyak gosok, dan bahan pembuat lilin.
4. Kulit Batang Mengkudu: Kulit batang digunakan sebagai tonikum, antiseptik pada luka atau pembengkakan kulit.
5. Akar Mengkudu : Direbus dan airnya diminum sebagai obat untuk mengatasi masalah sembelit dan menghilangkan rasa mual. Akar ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati kejang-kejang tetanus, menormalkan tekanan darah, obat demam, dan tonikum. Akar mengkudu dapat digunakan sebagai bahan obat maupun pewarna karena mengandung senyawa morindon dan morindin yang dapat memberikan warna merah dan kuning, dan biasanya digunakan sebagai pewarna kain batik. (Anonim, 2009: 3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar