Jumat, 24 Desember 2010

BELAJAR MATEMATIKA

Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Model Giving Question and Getting Answer di
Kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Jambi


Oleh :










Nama : Sumadi
Nim : A1C205038




FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
UNIVERSITAS JAMBI
2008


PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pentingnya matematika dalam kehidupan ini mendorong pemerintah untuk mengusahakan agar mutu pengajaran matematika mulai dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi lebih baik dari masa sebelumnya. Langkah-langkah pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan penyempurnaan kurikulum, penyediaan buku paket dan peningkatan kualitas guru melalui program penataran dan pelatihan. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu yang berasal dari diri siswa (internal) maupun dari luar diri siswa (eksternal). Faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar meliputi motivasi belajar, sikap terhadap belajar, konsentrasi belajar, kemampuan mengolah bahan belajar, kemampuan menyimpan perolehan hasil belajar, kemampuan menggali hasil belajar yang tersimpan, kemampuan berprestasi, rasa percaya diri, intelegensi, kebiasaan belajar dan cita-cita siswa. Sedangkan faktor eksternal belajar meliputi guru, sarana dan prasarana pembelajaran, kebijakan penilaian, lingkungan sosial siswa di sekolah dan kurikulum sekolah.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Berapakah rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran Rotating Trio Exchange di kelas VIII SMP N 8 bkota jambi.
2. Berapakah rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer di kelas VIII SMP N 8 kota jambi.
3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer di kelas VIII SMP N 8 kota jambi.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Rotating Trio Exchange di kelas VIII SMP N 8 kota jambi.
2. Untuk mengetahui rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer di kelas VIII SMP N 8 kota jambi.
3. Untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer di kelas VIII SMP N 8 kota jambi.

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi guru, mahasiswa calon guru dan siswa. Adapun manfaat yang diharapkan adalah :
1. Dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi guru dalam memilih suatu metode pembelajaran yang dapat membuat siswa terlibat aktif dan termotivasi belajar.
2. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis dan juga mahasiswa calon guru dalam menerapkan metode-metode mengajar pada proses belajar mengajar dikemudian hari ketika penulis menjalankan tugas di institusi pendidikan.
3. Untuk meningkatkan kualitas belajar siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan dengan model pembelajaran Rotating Trio Excgange dan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer.

TINJAUAN PUSTAKA

Belajar dan Pembelajaran Matematika
Belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dari lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2003)..
Pembelajaran matematika sebenarnya menuntut peran guru dalam menata lingkungan belajar sebaik mungkin sehingga siswa menjalani proses belajar matematika sebaik mungkin. Dalam hal ini guru matematika dituntut untuk mengajar matematika kepada siswa dengan menerapkan model pembelajaran yang relevan, sehingga belajar matematika dapat menarik bagi siswa.

Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku seperti yang diharapkan. Selain itu hasil belajar juga merupakan suatu prestasi belajar yang dicapai seseorang setelah mengikuti proses belajar.
Untuk mengetahui keberhasilan proses belajar siswa dapat dilihat dari hasil belajar yang dapat diukur dengan menggunakan tes, terutama hasil belajar kognitif yang berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari aspek pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. Hasil belajar ini biasanya dinyatakan dalam bentuk angka, huruf atau kata-kata baik, sedang, kurang dan sebagainya

Model Pembelajaran
Model pembelajaran diartikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dan melakukan suatau kegiatan. Dengan kata lain yang dimaksud dengan model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancan .

Model Rotating Trio Exchage
Rotating trio exchange (pertukaran trio memutar) merupakan salah satu pembelajaran aktif dengan teknik pengelompokan, dimana anggota-anggota kelompoknya tidak tetap. Seperti yang dikemukan oleh Silberman (2006) rotaring trio exchange merupakan cara terperinci bagi siswa untuk mendiskusikan permasalahan dengan sebagian teman sekelas mereka.

Model Giving Question and Getting Answer
Giving question and getting answer (memberi pertanyaan dan mendapat jawaban) merupakan salah satu model belajar aktif dengan cara siswa bekerja dalam kelompok dimana semua peserta didik mempunyai peran aktif dalam proses belajar. Model ini pembelajaran ini melatih siswa untuk lebih aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan. Giving question and getting answer merupakan strategi pembentukan tim untuk melibatkan siswa dalam peninjauan kembali materi pada pelajaran sebelumnya atau pada akhir pelajaran













METODE PENELITIAN

Jenis dan Rancangan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang akan diteliti yaitu untuk melihat ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model belajar rotating trio exchange (pertukaran trio memutar) dengan model Giving question and getting answer (menberikan pertanyaan dan mendapat jawaban) maka jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen.

Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian (Arikunto, 1999). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 8 kota jambi Tahun Ajaran 2007 / 2008 .
Sampel
Dalam penelitian ini dibutuhkan sampel sebanyak dua kelas yaitu kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Kelas eksperimen I merupakan kelas yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Rotating Trio Exchange, sedangkan kelas eksperimen II merupakan kelas yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer.
Agar mendapat sampel yang representatife yaitu sampel yang dapat mewakili populasi dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Mengambil nilai ujian semester matematika pada semester I tahun ajaran 2007/2008
b. Menghitung nilai rata-rata dan standar deviasi dari nilai matematika untuk masing-masing kelas dari populasi.
c. Melakukan uji homogenitas populasi dengan uji Bartlett.
d. Uji homogenitas dilakukan untuk menguji apakah populasi mempunyai varians yang sama. Datanya dapat diambil dari nilai ujian semester matematika pada semester I tahun ajaran 2007/2008. Dalam hal ini hipotesis yang akan diuji adalah :
H0 : Populasi mempunyai varians yang sama
H1 : Populasi mempunyai varians yang berbeda.
Harga-harga yang diperlukan untuk uji Bartlett dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel Harga-harga yang Diperlukan Untuk Uji Bartlett
Sampel ke dk 1/dk
Log
(dk )Log

1. (n1-1) 1/(n¬1-1) S12 Log S12
(n1-1) Log S12

2. (n2-1) 1/(n2-1) S22 Log S2 (n2-1) Log S22
. . . . . .
. . . . . .
k. (nk-1) 1/(nk-1) Sk2 Log Sk2 (nk-1) Log Sk2

- -

Dari daftar ini dapat dihitung harga-harga yang diperlukan, yaitu :
a. Menghitung variansi gabungan dari semua sampel dengan rumus
b. Menghitung harga satuan Bartlett dengan rumus :

a. Menghitung Chi Kuadrat dengan rumus :

Kriteria pengambilan keputusan berdasarkan pada :
Jika X2hitung ≥ X2(1-1/2α)(k-1) maka H0 ditolak, dalam hal lain H0 diterima dalam taraf nyata α.
b. Melakukan uji statistik analisis variansi untuk melihat apakahsemua sample mempunyai rata-rata yang sama. Untuk menguji kesamaan rata-rata ini digunakan analisis variansi satu arah. Dalam hal ini hipotesis yang akan diuji adalah :
H0 ; µ1 = µ2 =µ3 =… =µn
H1 : Paling sedikit satu pasang tidak sama.
Adapun langkah-langkah analisis variansi menurut sudjana (2005) adalah sebagai berikut:
a). Data disusun seperti pada tabel berikut :
Tabel Data Sampel k Populasi
Populasi ke
1 2 3 … k
Data hasil pengamatan Y11 Y21 Y31 … Yk1
Y21 Y22 Y23 …. Yk2
. .. . … .
. . . … .
Y1n1 Y2n2 Y3n3 … Yknk
Jumlah J1 J2 J3 … Jk
Rata-rata








Tidak ada komentar: