Minggu, 01 Mei 2011

Teknik in sacco

Untuk mengetahui nilai manfaat suatu pakan perlu dilakukan percobaan kecernaan pakan pada ternak, karena dari hasil analisis kimia terhadap suatu pakan hanya menggambarkan nilai zat-zat makanannya tanpa nilai manfaatnya (Church danPond, 1998). Kecemaan in sacco merupakan pengukuran kecemaan pakan dengan memasukkan bahan pakan dalam kantong nilon ke dalam alat pencernaan ruminansia (Chruch dan Pond, 1998).
Kecemaan secara in sacco dengan menggunakan metode kantong nilon adalah suatu metode yang sederhana untuk mendapatkan informasi dasar tentang nilai nutrisi pakan (kecernaan), dengan cara menempatkan kantong nilon berisi sampel pakan di dalam rumen selama waktu tertentu. Pori-pori kantong nilon berkisar antara 20- 50m yang ditempatkan dalam rumen temak ruminansia meialui canula, berat sampel yang di masukkan kedalam kantong nilon berkisar 2,5 – 5 gram bahan kering (Preston dan Leng, 1986).
Orskov (1982) menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecemaan in sacco antara lain : lama inkubasi, ukuran sampel dan saat pencucian. Masa inkubasi pakan di dalam rumen meialui percobaan kecemaan in sacco adalah 12-36 jam untuk konsentrat, 24-60 jam untuk hijauan bemilai nutrisi baik dan 48-72 jam untuk hijauan berserat kasar tinggi, sehingga dengan mengetahui jumlah pakan yang hilang dari kantong nilon, maka dapat diketahui koefesien kecemaan dan laju degradasi.

Tidak ada komentar: