Roti adalah produk mekanan yang terbuat dari fermentasi tepung terigu dengan ragi atau bahan pengembang lainnya. Pada awalnya, roti dibuat dari bahan yang sederhana dengan cara pembuatan yang sederhana pula, Caranya roti dibuat dari gandum yang digiling menjadi terigu murni dan dicampur air kemudian dibakar diatas batu panas atau oven. Dengan berkembangnya teknologi, tercipta roti yang lebih bervariasi baik dari dari segi ukuran, bentuk, tekstur, rasa, dan bahan pengisinya ( MUdjajanto dan Lilik, 2004 )
Roti beraneka ragam jenisnya, adapun penggolongannya berdasarkan rasa, warna dan bahan penyusun.
1. Roti berdasarkan rasa
Roti dapat dibedakan atas roti manis dan roti tawar berdasarnya rasanya. Roti manis adalah roti yang mempunyai cita rasa manis yang menonjol, bertekstur empuk dan diberi bermacam – macam isi, sedangkan roti tawar pada umumnya tidak memiliki rasa manis. Roti tawar adalah roti yang dibuat dari adonan dengan sedikit gula atau tidak diberi gula sama sekali. ( Mudjajanto dan Lilik, 2004 ) Astawan ( 2004 ) menambahkan, roti manis dibedakan lagi atas dasar bahan pengisinya seperti roti isi pisang, nenas, kelapa, daging ayam, cokelat, keju dan lain – lain. Roti tawar umumnya dibedakan atas roti putih ( white bread ) dan roti cokelat ( chole wheat bread )
2. Roti Berdasarkan Warna
Berdasarkan warnanya, roti dibedakan menjadi roti putih ( white bread ) dan roti cokelat ( brown bread ). Semua produk roti putih pada umumnya dibuat dari tepung terigu.Roti tersebut mempunyai isi atau remah bewarna putih cerah dan kulit bewarna cokelat muda. Sementara, roti cokelat pada umumnya dibuat dari tepung gandum hitam. Jenis roti cokelat lebih kaya gizi dan cita rasa dibandingkan dengan roti putih ( Mudjajanto dan Lilik,2004 ). Menurut Astawan ( 2004 ), walaupun dari sudut pandang gizi roti cokelat memiliki nilai gizi lebih baik disbanding roti cokelat memiliki nilai gizi lebih baik dibanding roti putih, kenyataannya masyarakat lebih menyukai roti putih.
3. Roti berdasarkan Penyusun
Penggunaan roti berdasarkan bahan penyusunannya dibedakan menjadi roti kismis, rye bread, egg twist, gandum pecah. dan lain – lain. Roti kismis adalah jenis roti manis yang diisi dengan kismis sehingga dapat dimakanutuh tanpa pengoles atau bahan tambahan lain. Rye bread terbuat dari tepung gandum hitam yang pembuatannya ditambahkan asam seperti susu asam. Proses peragiannya cukup lama sekitar 18-24 jam. Egg twist dibuat dalam dua bentuk yaitu roti berputar melingkar dan lurus seperti roti biasa. Roti gandum pecah adalah iroti yang bearoma kacang – kacangan yang terbuat dari gandum yang direndam selama beberapa jam sebelum digunakan ( Mudjajanto dan Lilik, 2004)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar